KRUCIL, Radar Bromo – Pembangunan jembatan dan pendopo di Kawasan Air Terjun Jaran Goyang Desa Guyangan oleh Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo terus dikebut. Sampai dengan saat ini proyek ini sudah 90 persen progres pembangunan. Hanya menyisakan pembangunan beberapa sarana pelengkap lain dan finishing bangunan.
Kasi Destinasi Wisata, Musa, mengatakan bahwa pengembangan potensi wisata untuk kawasan air terjun jaran goyang dilakukan dengan serius. Tak tanggung-tanggung pihaknya menggelontorkan dana dari APBD sebesar Rp 500 juta. Dana pembangunan memang cukup besar karena akan digunakan untuk pembangunan jembatan beton yang memiliki panjang 62 meter dan lebar 2,5 meter.
“Saat ini progresnya sudah 90 persen, tinggal melengkapi bangunan pelengkap lainnya kemuian dilakukan finishing,” ujarnya.
Pembangunan ini tergolong cepat. Disporaparbud menargetkan proyek ini akan selesai pada Desember minggu ketiga. Namun karena proyek yang dikerjakan tak mengalami kendala yang berarti, maka proyek optimistis bisa diselesaikan lebih cepat.
“Memang targetnya Desember, namun tidak menutup kemungkinan pembangunan dapat selesai lebih cepat, karena tidak ada kendala yang berarti,” pungkasnya.
Jembatan yang dibangun dilokasi wisata sebelumnya merupakan jembata bambu yang dibangun secara swadaya oleh pengelola. Namun seiring dengan populernya destinasi wisata air terjun jaran goyang, maka Disporaparbud Kabupaten Probolinggo melakukan pengembangan. Pengembangan ini dilakukan agar pengunjung lebih nyaman ketika berkunjung dan menikmati wisata yang ada.
“Untuk kenyamanan perlu dibangun, dengan ramainya destinasi wisata nantinya juga dapat meningkatkan pendapatan daerah karena sumber PAD salah satunya dari sektor pariwisata,” tuturnya. (ar/fun)