24.4 C
Probolinggo
Thursday, March 30, 2023

CATEGORY

Cerpen

Rumah Rintihan Eksekusi

Hampir semua orang yang kutemui berkata bahwa rumah sepi berlantai dua yang terlihat sederhana di ujung pertigaan jalan raya itu angker.

Petir Mangsa Kasanga

Satu hal yang selalu kubenci, tetapi muncul saat mangsa kasanga. Hujan lebat, angin kencang disertai sahutan petir, itulah ciri khas mangsa kasanga.

Mengaduk Dendam di Waduk Bade

Bukankah tak ada artinya gadis lain yang lebih cantik bila tak berada di sisimu?

Sejarah Kelam

Dunia tidak pernah adil. Gadis itu tumbuh dewasa tanpa kasih sayang, seorang diri mengarungi kegelapan. Ditolak masyarakat meski memiliki wajah cantik, rambutnya terurai panjang sepunggung. Hal itu tidak menutupi fakta bahwa dia buta.

Kedua Saudari Tiriku

Aku tak habis pikir, entah bagaimana caranya ibu bisa mengenal bapak—yang memiliki anak-anak semacam mereka.

Mitos Kematian Tujuh Orang

Bukankah kematian adalah jalan menuju kebahagiaan, tapi mengapa sejumlah orang menghadapinya dengan perasaan penuh kengerian? Lebih tepatnya menunda-nunda jalan kebahagiaan itu?

Ibuk

Matahari belum juga menampakkan wajahnya, tapi perempuan di akhir 30 tahunan itu sudah sibuk di dapur rumah kontrakannya. Rumah kecil di ujung gang yang dekat dengan emplasemen pabrik tebu.

Warung Tetangga

Ada lima warung di kampung saya. Warung paling besar milik Mbak Vera di RT 04. Letaknya persis di timur rumah saya.

Setengah Hantu

Umur tiga tahun aku sudah bisa bercakap-cakap dan duduk mencangkung di depan kios rokok tetanggaku. Aku sudah tahu perbedaan uang seribu dan lima puluh ribu.

Di Samping Rel Kereta

Mata lelaki itu seperti ingin keluar, dia meneliti pakaian yang digunakan perempuan di depannya....

Berita Terbaru