REMBANG, Radar Bromo-Hidup M. Khafid, warga Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, berakhir di jalan. Pemuda 23 tahun itu meninggal dunia, setelah bertabrakan dengan motor yang melaju dari arah berlawanan.
Kecelakaan maut itu terjadi Senin sore (18/1). Ceritanya, korban melaju dari arah Sukorejo menuju Bangil. Ia mengendarai motor Yamaha Jupiter bernopol W 2683 JN sendirian.
Saat sampai di jalan raya Nganglang, Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, ketika itu, ada motor Honda Grand bernopol W 5471 NX yang melaju kencang.
Motor yang dikemudikan Djony Basoeki, 31, warga Oro-oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang tersebut, melaju kencang lantaran menyalip sebuah dump truk. Apesnya, motor Grand pun, terlalu mengarah ke kanan.
Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan. “Motor Honda Grand dari arah Bangil. Hendak menyalip dump truck. Saat nyalip itu, ada motor Yamaha Jupiter dari arah Sukorejo. Sehingga, terjadilah tabrakan,” ujar Samsul Akhyat, warga Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, yang menjadi saksi mata kejadian.
Adu moncong keras itu, membuat kedua pengendara motor jatuh. Menurut Samsul, pengendara Grand mengarah ke barat. Sementara, pengendara Jupiter, jatuh ke arah kanan.
Ironisnya, saat Khafid jatuh, ada dump truck yang melintas. Ia pun tertabrak dump truk. Korban seketika meninggal dunia di lokasi kejadian. “Kejadiannya, sekitar pukul 16.30. Pengendara motor Jupiter, sepertinya tertabrak dump truk,” sambung dia.
Keduanya kemudian dilarikan ke RSUD Bangil. Khafid dibawa ke ruang instalasi kamar jenazah. Sementara, Djony, dilarikan ke IGD.
“Luka keduanya terlihat parah. Bahkan, pengendara Jupiter meninggal dunia. Kasian. Dengar-dengan, kurang sebulan akan menikah,” terangnya.
Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Andhika Lubis menguraikan, masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. “Masih dalam penyelidikan terkait kecelakaan tersebut,” jalasnya. (one/mie)