BANGIL, Radar Bromo – Perbaikan Jalan Kedungboto harus menjadi prioritas. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Ruslan menilai miris kondisi jalan di perbatasan Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Sidoarjo. Sangat memprihatinkan.
Hampir seluruh aspalnya sudah berganti tanah. Jalan bergelombang dan berlubang. Pengendara tidak nyaman, bahkan berisiko menjadi korban kecelakaan. Ruslan berharap Jalan Kedungboto segera diperbaiki.
”Bila tidak ada anggaran di APBD induk, paling tidak bisa diupayakan di APBD Perubahan 2022,” ujarnya.
Baca juga: Jalan Rusak di Kedungboto Ditanami Pisang, Singkong, dan Kembang
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan Sidik mengatakan, panjang dan volume kerusakan jalan sudah dihitung. Dinasnya sudah berancang-ancang melakukan perbaikan. Kebutuhan anggaran juga sudah diperkirakan.
Setidaknya, perlu biaya Rp 100 juta hingga Rp 150 juta untuk perbaikan Jalan Kedungboto. Perbaikan dilakukan dengan pengaspalan sepanjang kurang lebih 148 meter. ”Kami sedang usulkan di APBD Perubahan 2022,” tandasnya. (one/far)